1. Jurnal   [Kembali]










3. Video Praktikum   [Kembali]  




4. Analisa   [Kembali]
  1. Analisa Output yang Dihasilkan Melalui Masing-Masing Prinsip Gerbang dan Tabel Kebenaran
    1. Gerbang NOTPada gerbang logika NOT, hanya memerlukan sebuah masukkan(input) untuk menghasilkan hanya satu keluaran (output). Berdasarkan teori, gerbang NOT disebut juga sebagai pembalik (inverter) sehingga menghasilkan keluaran (output) yang berlawanan dengan masukan (input) Berdasarkan percobaan, diperoleh data berikut:
      B0(input)X(output)
      01
      01
      10
      10

    2. Gerbang ANDPada gerbang logika AND, memerlukan 2 atau lebih masukkan (input) untuk menghasilkan hanya satu keluaran (output). Berdasarkan teori output akan bernilai "1(High)" hanya jika semua inputnya juga bernilai "1(High) dan jika salah satu input bernilai "0(Low)" maka output juga akan bernilai "0(Low)" Berdasarkan percobaan, diperoleh data berikut:
      B0(input)B1(input)X(output)
      000
      010
      100
      111

    3. Gerbang ORUntuk gerbang OR, terdapat 2 buah input untuk menghasilkan 1 ouput untuk gerbang OR. Output akan bernilai "1(High)". Dan apabila atau semua input bernilai 0 Berdasarkan percobaan, diperoleh data berikut:
      B0(input)B1(input)X(output)
      000
      011
      101
      111

    4. Gerbang X-0R 
      Gerbang XOR merupakan gerbang yang akan bernilai "1" apabila inputnya memiliki logika yang berbeda Berdasarkan percobaan, diperoleh data berikut:
      B0(input)B1(input)X(output)
      000
      011
      101
      110

    5. Gerbang NAND
      Gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang logika AND, dan akan berada pada kondisi bernilai "1(high)" apabila ada input yang bernilai 0. Berdasarkan percobaan, diperoleh data berikut:
      B0(input)B1(input)X(output)
      001
      011
      101
      110

    6. Gerbang NOR
      Gerbang NOR merupakan kebalikan gerbang logika OR, dan akan berada pada kondisi bernilai "1(high)" apabila semua input bernilai 0. Berdasarkan percobaan, diperoleh data berikut:
      B0(input)B1(input)X(output)
      001
      010
      100
      110

    7. Gerbang X-NOR
      Gerbang XNOR merupakan kebalikan gerbang logika XOR, dan akan berada pada kondisi bernilai "1(high)" apabila semua inputnya adalah sama. Berdasarkan percobaan, diperoleh data berikut:
      B0(input)B1(input)X(output)
      001
      010
      100
      111

  2. Analisa Output yang Dihasilkan Apabila Input dan Masing-Masing Gerbang Lebih dari 2 !
    Pada OR dan AND, jika input nya adalah lebih dari dua, tidak mempengaruhi output (tetap sesuai tabel kebenaran) yang mana dikerjakan 2 input terlebih dahulu, dan hasil dari dua input tersebut akan diproses dengan input ketiga, maka diperoleh hasil nya sesuai tabel kebenaran. hal ini berlaku terhadap berapapun banyak input yang dimasukkan. Namun, beda hal nya terhadap XOR, pada gerbang logika XOR, apabila jumlah inputnya ganjil dan jumlah input 1 nya ganjil, maka outputnya akan bernilai 0,begitu sebaliknya. dan apabila jumlah inputnya genap dan jumlah input 1 nya juga genap, maka outputnya bernilai 0, begitu pula sebaliknya.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkaian Dasar Dot Matrik

OP AMP (PEMBANGKIT SINYAL)

Rangkaian Memori dan Decoder-nya